GAMBARAN PEMERIKSAAN SI
Information System Auditing Defined
Audit SI adalah
proses mengumpulkan dan mengevaluasi fakta untuk memutuskan apakah sistem
komputer yang merupakan aset bagi perusahaan terlindungi, integritas data
terpelihara, sesuai dengan
tujuan organisasi untuk
mencapai efektifitas, dan
efisiensi dalam penggunaan sumber daya.
Need For
Control and Audit of Computers
Organizational Cost of Data Loss
- Data dapat menyebabkan kebutuhan sumber daya menjadi kritis untuk keberlangsungan operasional organisasi (baik untuk memberikan gambaran masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang).
- Jika data akurat, maka organisasi akan mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dan bertahan dalam lingkungan yang berubah. Jika tidak (data hilang), maka organisasi akan mengalami kehilangan data yang cukup penting.
- Contoh jika data master barang di suatu toko swalayan rusak, maka kasir tidak dapat melakukan transaksi pembelian yang dilakukan oleh konsumen
Cost of Incorrect Decision Making
- Untuk membuat keputusan yang berkualitas dan dapat dipercaya, maka perlu di dukung oleh data yang akurat melalui sistem informasi berbasis computer
- Termasuk : deteksi, investigasi, dan koreksi proses yang diluar kontrol (connection of out-of- control process)
- Akibat data yang salah akan mempunyai dampak terhadap minat investor terhadap perusahaan. Contoh : jika penyediaan laporan keuangan salah (inaccurate financial information), maka investor akan membatalkan atas keputusan investasinya
- Penting juga diperhatikan tentang ‘aturan-aturan keputusan yang akurat (accurate decision rules).
Contoh
jika aturan pengambilan
keputusan (decision rule)
dalam sistem pakar untuk mendukung diagnosis, salah,
mengakibatkan dokter akan salah dalam memberikan keputusan / pemberian resep kepada pasiennya,
ini akan berakibat fatal.
Need For
Control and Audit of Computers
Cost Of Computer Abuse
- Sebagian besar
sebab yang mendorong
pengembangan fungsi audit
SI di perusahaan adalah akibat seringnya terjadi
penyalahgunaan computer
- Penyalahgunaan komputer
: “segala kejadian
yang berhubungan dengan teknologi komputer yang
mengakibatkan kerugian pada
korban atau mengakibatkan kehilangan
yang diakibatkan oleh pelaku
kejahatan untuk mencari keuntungan”.
- Sebagian besar sebab yang mendorong pengembangan fungsi audit SI di perusahaan adalah akibat seringnya terjadi penyalahgunaan computer
- Penyalahgunaan komputer : “segala kejadian yang berhubungan dengan teknologi komputer yang mengakibatkan kerugian pada korban atau mengakibatkan kehilangan yang diakibatkan oleh pelaku kejahatan untuk mencari keuntungan”.
Sebagian
besar tipe penyalahgunaan komputer adalah :
- Hacking : seseorang yang tidak mempunyai
akses otoritas terhadap sistem komputer
untuk membaca, memodifikasi atau
menghapus program atau data untuk mengacaukan proses.
- Virus : adalah program yang menyerang
file executable, area sistem atau disk, atau file
data yang berisi
macro yg mengakibatkan kekacauan operasi komputer atau kerusakan
data/program
- Illegal Physical Access : seseorang yang mengambil keuntungan melalui akses fisik secara ilegal terhadap fasilitas komputer. Contoh memasuki ruang komputer atau ruang terminal secara ilegal, merusak H/W, atau copy program dan data yang bukan merupakan wewenangnya
- Abuse of Privilages : seseorang yang menggunakan hak-hak istimewanya untuk maksud dan tujuan yang bukan merupakan otoritasnya. Contoh : membuat copy data yang rahasia (sensitif) akan tetapi tidak meminta ijin atau persetujuan kepada yang berwenangnya.
Menurut survey Benbow (1990) : 80%
penyalahgunaan komputer diakibatkan oleh ‘pegawai intern’.
Konsekuensi
1. Destruction of Asset (Perusakan Aset) :
Hardware, software, data, fasilitas,
dokumentasi atau persediaan barang dapat dirusak.
2. Theft of Asset (Pencurian Aset) :
Hardware,
software, data, dokumentasi, atau persediaan barang dapat dipindahkan secara
illegal.
3.
Modification of Asset (Modifikasi Aset) :
Hardware, software, data atau dokumentasi dimodifikasi
dengan cara yang tidah syah.
4.
Privacy Violaction (Pelanggaran Privasi) :
Privasi
mengenai data seseorang atau organisasi di gunakan untuk kepentingan yang tidak
sah.
5.
Discruption of Operations (Pengacauan Operasi) :
Operasi
fungsi sehari-hari (‘day to day’) SI dapat terhenti sementara yg diakibatkan
oleh operasi yg dikacaukan.
6.
Unauthorized Use of Asset (Penyalahgunaan Otorisasi Asset) :
Hardware, software,
data, fasilitas, dokumentasi atau persediaan barang digunakan untuk
maksud yang tidak sah.
Contoh
penggunaan komputer dinas di kantor untuk maksud private atau konsultasi
7.
Physical Harm to Personnel (Kejahatan Fisik Terhadap Personal) : Personal / pegawai dapat menderita
akibat kejahatan fisik.
Value of H/W, S/W, Personnel
- Data, H/W, S/W dan personal adalah merupakan sumber daya kritis organisasi
- Beberapa organisasi telah menginvestasikan ratusan miliar dollar untuk itu.
High Cost of Computer Error
- Komputer saat ini mempunyai peranan / fungsi penting dengan lingkungan sosial. Contoh monitor digunakan untuk memantau pasien, memonitor missile, pengendali reaktor nuklir, dll. Akibatnya jika komputer ‘error’, maka akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar (mahal).
- Contoh : 257 orang meninggal di pegunungan antartika, akibat error pada sistem yang diakibatkan oleh pekerjaan ‘iseng’ seseorang yang mengganti isi / data sistem komputer yang terkait dengan penerbangan.
Maintenance
of privacy
- Sebagian
besar data dikumpulkan, merupakan data individu seperti: data pembayar pajak, credit,
medical, educational, employment,
dan yang lainnya.
- Data ini dikumpulkan sebelum
proses komputerisasi, dan data
privasi ini harus dilindungi. Agar hak-hak
privasinya terjaga.
Controlled
Evolution of Computer Use
Konflik, satu
sisi komputer digunakan
untuk hal-hal yang
berguna, tapi di
sisi lain komputer digunakan
untuk pengendalian nuklir
yang mungkin saja digunakan untuk
hal-hal yang tidak berguna
- Sebagian besar data dikumpulkan, merupakan data individu seperti: data pembayar pajak, credit, medical, educational, employment, dan yang lainnya.
- Data ini dikumpulkan sebelum proses komputerisasi, dan data privasi ini harus dilindungi. Agar hak-hak privasinya terjaga.
Obyek Perlindungan Aset (Asset Safeguarding Objectives)
Aset SI
didalam organisasi adalah HW, SW, fasilitas, user (knowledge), file
data, dokumentasi sistem, dan
(persediaan barang) Sebaiknya semua asset
harus dilindungi oleh sistem pengendalian
Komentar
Posting Komentar